“Kalo udah menang mah lupa, mana sampe sekarang belom dibenerin, orangnya aja udah kagak keliatan,” jelas Rojes sambil menggerutu. Continue reading →
Sepanjang jalan ke arah Kp. Rambutan, berjajar kios-kios agen bus luar kota. Di seberang kios-kios itu, tepatnya di samping Rumah Sakit Tugu, terdapat bangunan besar yang masih berada dalam proses pembangunan, namun bagian depannya hampir selesai. Continue reading →
Beberapa ingatan terlintas di kepalaku terkait dengan kata ‘membaca’ ketika duduk di dalam sebuah angkot berwarna merah nomor 19, yang berjalan selangkah demi selangkah melintasi kemacetan Jalan Margonda, menuju Terminal Depok, pada Hari Selasa sore, 17 Januari 2012. Continue reading →
Pepatah lama ‘malu bertanya sesat di jalan’ terasa masih relevan hingga sekarang, mungkin karena memang aku beruntung masih dapat menemukan orang-orang yang ramah dan baik untuk membantuku agar tidak tersesat dalam dugaan semata tentang Parung Bingung. Continue reading →